STIEPARI Semarang Jalin Kerja Sama dengan Radius Langkawi Resort untuk Program Pelatihan Mahasiswa di Industri Perhotelan

Pada Tanggal 21 Februari 2025 – STIEPARI Semarang resmi menjalin kerja sama dengan Radius Langkawi Resort dalam rangka pelaksanaan pendidikan dan pelatihan bagi mahasiswa di industri perhotelan. Penandatanganan perjanjian ini dilakukan oleh Ketua STIEPARI, Haniek Listyorini, S.E., MBA., dan perwakilan dari Radius Langkawi Resort, Mey Efdi Bin Barinas.

Dalam kerja sama ini, mahasiswa STIEPARI akan mendapatkan pengalaman praktik langsung di Grand Ion Delemen Hotel, Malaysia. Radius Langkawi Resort selaku First Party bertanggung jawab menyediakan berbagai fasilitas, termasuk tunjangan pelatihan sebesar RM 600 per bulan, dua kali makan per hari kerja, konsultasi medis, akomodasi, asuransi, seragam beserta layanan laundry, serta transportasi pulang-pergi ke Indonesia. Selain itu, mahasiswa yang menyelesaikan pelatihan dengan baik akan menerima sertifikat resmi dari pihak hotel.

Di sisi lain, STIEPARI Semarang sebagai Second Party akan menyiapkan mahasiswa untuk ditempatkan di berbagai departemen seperti Housekeeping, Food & Beverage Service, Kitchen, dan Front Office. STIEPARI juga bertanggung jawab atas kelengkapan dokumen administrasi serta biaya visa pelatihan bagi mahasiswa yang akan berangkat ke Malaysia.

Pada kesempatan ini, Mey Efdi Bin Barinas juga memberikan pengarahan dan penjelasan secara langsung kepada mahasiswa yang berminat mengikuti program internship ini. Ia menekankan pentingnya disiplin, etika kerja, dan profesionalisme dalam industri perhotelan. “Kami mencari mahasiswa yang memiliki semangat belajar tinggi dan mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja internasional. Program ini tidak hanya memberikan pengalaman, tetapi juga membuka peluang karier di industri perhotelan global,” ujarnya.

Kerja sama ini berlaku selama tiga tahun sejak tanggal penandatanganan dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak. Program pelatihan ini dijadwalkan dimulai pada Juli 2025, dengan setiap batch mahasiswa menjalani pelatihan selama enam bulan.

Haniek Listyorini mengungkapkan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis STIEPARI dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja yang kompetitif di industri perhotelan internasional. “Kami berharap program ini dapat memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dan meningkatkan kualitas lulusan STIEPARI sebagai tenaga profesional di bidang pariwisata dan perhotelan,” ujarnya.

Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan mahasiswa STIEPARI dapat memperoleh keterampilan dan wawasan global, serta meningkatkan daya saing mereka di industri perhotelan internasional.(humas)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top