Menyambut dan memeriahkan bulan suci Ramadhan 1446 H, STIEPARI Semarang mengadakan berbagai kegiatan keagamaan yang berlangsung di Masjid At-Tarbiyah. Rangkaian acara ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan kebersamaan civitas akademika STIEPARI dalam mengisi bulan penuh berkah ini dengan ibadah dan kegiatan sosial.
Salah satu kegiatan yang rutin dilaksanakan adalah Tadarus Al-Qur’an, yang diadakan setiap hari Senin hingga Jumat setelah shalat Ashar di Masjid At-Tarbiyah. Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman Al-Qur’an serta meningkatkan kecintaan terhadap kitab suci umat Islam. Selain itu, mahasiswa STIEPARI yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) juga pernah melaksanakan pembagian takjil bagi para pengendara motor menjelang waktu berbuka puasa, sebagai wujud kepedulian sosial dan berbagi berkah di bulan Ramadhan.
Dari serangkaian kegiatan yang diadakan, salah satu acara puncak adalah Buka Bersama STIEPARI Semarang yang diselenggarakan pada 20 Maret 2025. Acara ini diselenggarakan bersama Pengurus Yayasan Tri Viaca Pembina STIEPARI dan diawali dengan sambutan dari Ketua Takmir Masjid At-Tarbiyah, Pranoto, S.Pd., M.Pd. yang menyampaikan pentingnya kebersamaan dalam beribadah di bulan suci Ramadhan.
Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan Khataman Al-Qur’an yang diikuti oleh santri dari Panti Asuhan Kyai Ageng Majapahit Semarang. Untuk menambah semarak suasana menjelang waktu berbuka, grup Hadroh Rebana dari panti asuhan tersebut turut menampilkan pertunjukan yang menghangatkan suasana Ramadhan. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dibawakan oleh Ustadz Salman Adami, S.H.
Menjelang waktu berbuka, civitas akademika STIEPARI mendapatkan tausiyah dari Kyai Maftuhin, S.Pd.I., M.Pd.. Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya memperbanyak ibadah dan sedekah selama bulan Ramadhan. Kyai Maftuhin mengingatkan bahwa bulan suci ini merupakan waktu yang sangat istimewa bagi umat Islam untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui berbagai amalan kebaikan.
Beliau menjelaskan bahwa ibadah di bulan Ramadhan memiliki nilai pahala yang berlipat ganda, baik itu shalat, membaca Al-Qur’an, berzikir, maupun berdoa. Selain itu, Kyai Maftuhin juga menekankan pentingnya bersedekah, baik dalam bentuk materi maupun non-materi, seperti berbagi ilmu, memberikan bantuan kepada yang membutuhkan, serta menyebarkan kebaikan kepada sesama. Menurutnya, sedekah tidak hanya memberikan manfaat bagi penerima, tetapi juga membersihkan hati dan mendatangkan keberkahan bagi pemberi.
Dalam tausiyahnya, beliau juga mengingatkan tentang makna kesabaran dan pengendalian diri yang menjadi esensi dari ibadah puasa. Ramadhan adalah momentum untuk melatih diri dalam menahan hawa nafsu, menjaga lisan, serta memperbanyak amal kebaikan. Dengan menjalani ibadah Ramadhan dengan penuh kesungguhan, diharapkan setiap individu dapat mencapai derajat ketakwaan yang lebih tinggi.
Setelah azan Maghrib berkumandang, seluruh peserta melaksanakan buka puasa bersama, menciptakan suasana kebersamaan yang penuh kekhidmatan.
Untuk menutup rangkaian kegiatan, setelah berbuka puasa, dilaksanakan shalat Isya dan Tarawih berjamaah yang dipimpin oleh Dr. Bambang Guritno, S.E., M.M. sebagai imam, serta Dr. Ir. Sapto Supriyanto, M.M. sebagai bilal.
Seluruh rangkaian kegiatan ini berjalan dengan lancar di bawah tanggung jawab Umar Abdul Jabbar, S.H.I., M.Par. serta mendapat dukungan penuh dari Yayasan Tri Viaca Pembina STIEPARI.
Dengan adanya rangkaian kegiatan Ramadhan ini, STIEPARI Semarang berharap dapat meningkatkan semangat kebersamaan, kepedulian sosial, dan mempererat tali silaturahmi antar civitas akademika serta masyarakat sekitar. Bulan suci Ramadhan menjadi momen yang tepat untuk memperbanyak amal ibadah dan berbagi kebaikan kepada sesama.
