Merayakan 54 Tahun STIEPARI: Tradisi, Prestasi, dan Harapan di Usia Emas

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia (STIEPARI) Semarang memperingati Dies Natalis ke-54 dengan serangkaian kegiatan meriah dan bermakna yang berlangsung dari tanggal 9 hingga 20 November 2024.  

Kegiatan Pra-Perayaan: Kreativitas dan Kebersamaan

Dalam rangka menyambut hari jadinya, STIEPARI menggelar Seminar, berbagai lomba yang melibatkan mahasiswa, dosen, dan karyawan. Kompetisi ini meliputi Cooking Competition, Foodtography, dan Lomba Tari Kreasi yang menunjukkan kreativitas mahasiswa. Selain itu, Lomba Karaoke, Pertandingan Catur, dan Voli mempererat kebersamaan di antara seluruh civitas akademika. 

Puncak Perayaan: Semangat untuk Masa Depan

Puncak acara Dies Natalis ke-54 digelar pada 17 November 2024 dengan agenda yang beragam. Kegiatan dimulai dengan senam bersama dan jalan sehat yang diikuti oleh ratusan peserta. Donor darah juga menjadi bagian penting dari perayaan, sebagai bentuk kontribusi STIEPARI kepada masyarakat.  

Dalam acara tersebut, hadiah untuk para pemenang lomba dibagikan, diiringi dengan pembagian doorprize dan pentas seni UKM Musik STIEPARI yang semakin memeriahkan suasana. Yang sangat menarik adanya stand bazar dari P3M dan Ormawa dengan menampilkan berbagai produk kreasi olahan .Ketua Umum Panitia Dies Natalis, Dr. Ir. Sapto Supriyanto M.M, membuka acara dengan sambutan yang mengapresiasi peran seluruh elemen STIEPARI. Sambutan penuh motivasi juga disampaikan oleh Ketua Pengurus Yayasan Tri Viaca, Nova Widjoyo Aryo Wisanggeni, SE., MM., M.SI, yang mengajak semua pihak untuk terus berinovasi dalam memajukan STIEPARI di usia emasnya.  

Mengenang Pendiri: Ziarah dan Refleksi

Sebagai penghormatan kepada pendiri STIEPARI, Prof. Dr. Dr. W.E. Soetomo Siswokartono, M.Pd., civitas akademika melakukan ziarah ke makam beliau pada 20 November 2024. Acara ini dihadiri oleh keluarga almarhum, pengurus Yayasan Tri Viaca, dosen, karyawan, dan mahasiswa. Soetomo, dikenal sebagai begawan pariwisata, adalah tokoh yang berperan besar dalam perkembangan pendidikan pariwisata di Indonesia. 

Tasyakuran dan Tradisi Simbolis

Di hari yang sama, STIEPARI mengadakan acara tasyakuran sebagai ungkapan syukur atas perjalanan 54 tahun yang penuh pencapaian. Secara simbolis, Ketua Pengurus Yayasan Tri Viaca, Nova Widjoyo Aryo Wisanggeni, SE., MM., M.SI, menyerahkan tumpeng kepada Ketua STIEPARI, Haniek Listyorini, S.E., MBA. Momen ini menjadi simbol semangat baru dalam melangkah menuju masa depan yang lebih cerah.  

Harapan ke Depan

Sebagai institusi yang berdiri sejak 1970, STIEPARI terus berkomitmen untuk menjadi pelopor pendidikan pariwisata yang berkualitas di Indonesia. Usia 54 tahun menjadi momen refleksi sekaligus motivasi untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.  

“Kami berharap STIEPARI akan terus menjadi rumah bagi generasi muda yang ingin berkiprah di dunia pariwisata, membawa Indonesia ke panggung global,” ujar Ibu Haniek dalam penutup acara tasyakuran, tutup Ibu Haniek, seraya kembali mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama mewujudkan visi besar STIEPARI.

Dies Natalis ke-54 STIEPARI tidak hanya menjadi perayaan, tetapi juga momentum untuk memupuk kebersamaan, mengenang jasa pendiri, dan memperkuat visi menuju masa depan yang lebih gemilang.  humas

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top