Dalam upaya memperluas peluang belajar dan kolaborasi internasional, STIEPARI Semarang mengumumkan kerjasama strategis dengan PT. Kebun Teknologi Indonesia dan Plan Do-See Inc pada tanggal 14 November 2024.
Kerjasama ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa STIEPARI untuk mengikuti program kursus intensif budaya, bahasa, dan teknologi Jepang secara gratis. Program ini akan berlangsung setiap Senin hingga Jumat di kampus STIEPARI, memberikan pembelajaran intensif untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja internasional.
Kesepakatan ini dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani pada 14 November 2024 dengan nomor 025/STIEPARI/MOU/N.20.70/XI/2024 dan 466/KTI/MOU/XI/2024. MoU ini berlaku selama lima tahun dan berisi komitmen untuk:
– Mengembangkan program pelatihan bahasa Jepang profesional.
– Menyediakan informasi karir dan program rekrutmen kerja.
– Memfasilitasi pengembangan mahasiswa dalam memahami inovasi teknologi Jepang.
MoU ini juga menetapkan bahwa rincian kegiatan akan diatur lebih lanjut dalam Memorandum of Agreement (MoA), termasuk pembiayaan yang sepenuhnya didukung oleh pihak terkait.
Ketua STIEPARI, Haniek Listyorini, S.E., MBA., menyampaikan, “Kerjasama ini adalah tonggak penting dalam memberikan peluang internasional kepada mahasiswa kami. Dukungan dari PT. Kebun Teknologi dan Plan Do-See Inc.membuka jalan bagi pengembangan akademik dan profesional mahasiswa di tingkat global.”
Portofolio PT. Kebun Teknologi, yang dikenal melalui situs resminya di kebun.tech meliputi berbagai proyek inovatif dalam bidang edukasi digital, agritech, dan pengembangan aplikasi berbasis efisiensi proses. Sementara itu, Plan Do-See Inc. dikenal sebagai pionir dalam manajemen perhotelan dan event internasional di Jepang. Keterlibatan kedua pihak ini memastikan bahwa program ini tidak hanya mencakup penguasaan bahasa dan budaya Jepang, tetapi juga wawasan tentang teknologi dan budaya kerja profesional.
Acara penandatanganan MoU ini diikuti oleh sejumlah agenda penting lainnya. Di tempat dan waktu yang sama, STIEPARI dengan bangga melepas dua lulusan yang akan bekerja di Jepang dengan Visa Engineering bidang Perhotelan setara Supervisor.
Selain itu, dua mahasiswa program ikatan dinas juga dilepas untuk menjalani 1 tahun internship dan 5 tahun bekerja dengan Visa Specified Skilled Worker (SSW) di Jepang.
Untuk mendukung kesiapan lulusan, acara ini dilanjutkan dengan Pembinaan Karir dan Peluang Kerja Internasional. Sesi ini memberikan wawasan mengenai peluang karir di Jepang dan Taiwan, khususnya di bidang teknologi, hospitality, dan pariwisata. Pembinaan ini ditujukan bagi calon wisudawan yang akan diwisuda pada November 2024, sebagai langkah awal mereka memasuki dunia kerja global.
Melalui program-program strategis ini, STIEPARI terus memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi yang mempersiapkan lulusan untuk bersaing dan sukses di pasar global. humas
