WISUDA STIEPARI 2025: Dari Kampus ke Lapangan Lulusan Siap Jawab Tantangan Global dan Lokal

Dalam rangkaian acara Wisuda ke-56 sekaligus peringatan Dies Natalis ke-55, STIEPARI secara resmi melepas 308 wisudawan dari program D3 Perhotelan, S1 Pariwisata, S1 Manajemen, dan S2 Manajemen pada Sabtu (29/11/2025) di Patra Semarang Hotel & Convention. 

Ketua STIEPARI, Haniek Listyorini, S.E., M.B.A. menegaskan bahwa kampus tidak hanya berorientasi pada teori, tetapi juga memberikan “pembelajaran berbasis praktik” serta kolaborasi dengan mitra strategis  baik di tingkat lokal maupun internasional. 

Upaya tersebut diwujudkan melalui program-program penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan kerja sama praktik industri. Sebagai contoh, mahasiswa STIEPARI telah terlibat dalam membantu pemasaran produk wisata dan kuliner di Kabupaten Temanggung, serta kajian kelayakan BUMDes untuk ketahanan pangan di 23 desa Kabupaten Semarang. 

Dengan demikian, lulusan STIEPARI diharapkan tidak hanya siap memasuki dunia kerja, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata baik di sektor pariwisata, hospitality, UMKM, maupun pembangunan desa dan ekonomi lokal.

Reputasi dan Daya Tarik Lulusan di Dunia Industri

Hal ini mengindikasikan bahwa pendekatan pendidikan berbasis praktik dan kolaborasi industri ternyata membuahkan hasil: lulusan dianggap lebih siap kerja, memiliki pengalaman riil lewat magang, proyek, atau pengabdian sehingga lebih menarik di mata pemberi kerja.

Peluang Global: Jaringan Internasional Menjadi Nilai Plus

STIEPARI tidak hanya memfokuskan pada pasar lokal. Melalui jaringan kerja sama internasional, kampus membuka peluang kerja dan mobilitas global bagi mahasiswa dan alumni. Negara-negara mitra seperti Jepang, Malaysia, Taiwan, Turki, dan Jerman disebut sebagai bagian dari jejaring tersebut.Dengan demikian, lulusan memiliki kesempatan bukan hanya bekerja di dalam negeri, tetapi juga mengakses pangsa kerja global  membawa nama Indonesia di panggung internasional.

Komitmen Berkelanjutan: STIEPARI Siap Bersaing di Era Global & Transformasi Industri

Menurut Haniek, STIEPARI secara konsisten menerapkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri, serta memperkuat elemen kewirausahaan, kreativitas, dan adaptasi terhadap perubahan zaman termasuk revolusi industri, perubahan ekonomi, dan dinamika pariwisata global.

Dengan bekal tersebut, STIEPARI berharap lulusannya menjadi generasi yang kreatif, adaptif, dan mampu bersaing sekaligus memberi dampak positif bagi masyarakat dan pembangunan daerah.