STIEPARI Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan ilmu pariwisata dan penguatan kolaborasi internasional melalui serangkaian penelitian dan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) di Malaysia. Kegiatan-kegiatan ini melibatkan kolaborasi erat dengan akademisi dari MAHSA University serta pelaku industri pariwisata di Kuala Lumpur.
Penelitian Mendalam tentang Peran Makanan Jalanan Kuala Lumpur
Tim dosen STIEPARI yang dipimpin oleh Julian Andriani Putri, S.E., M.MPar., bersama anggota tim Tuwuh Adhistyo Wijoyo, S.E., M.Par. dan Djoko Koestanto, S.E., M.Par., berhasil menyelesaikan penelitian internasional bertajuk “The Role of Street Food in Kuala Lumpur’s Culinary Identity: An Economic and Social Impact”. Penelitian yang berlangsung dari 24 Februari hingga 1 Maret 2025 ini mengungkapkan kontribusi signifikan pedagang makanan jalanan terhadap ekonomi lokal dan daya tarik wisata Kuala Lumpur. Dengan menggunakan metode kualitatif melalui wawancara dan observasi di pusat kuliner ternama seperti Petaling Street, Alor, dan Pasar Seni Malaysia, tim peneliti menemukan bahwa keunikan dan keragaman kuliner jalanan meningkatkan pengalaman wisatawan. Hasil penelitian ini direncanakan untuk dipublikasikan dalam jurnal internasional pada akhir semester genap 2024/2025 dan akan diimplementasikan dalam program pertukaran mahasiswa dan dosen, pengayaan kurikulum, pembuatan peta digital makanan jalanan, serta edukasi publik.
PKM Internasional tentang Uji Kompetensi Mahasiswa Pariwisata di MAHSA University
Dalam upaya meningkatkan kualitas lulusan di industri pariwisata, tim PKM internasional STIEPARI yang terdiri dari Shella Gherina Saptiany, M.Pd (Ketua), Dyan Triana Putra, SE., MM, dan Nina Mistriani, SE., M.MPar, serta mahasiswa Azizah Naharia dan Isnu Hadi Sunarko, melaksanakan kegiatan di Centre for Hospitality and Tourism Management, MAHSA University, Malaysia pada 27 Februari 2025. PKM ini mengangkat tema “Analysis of the Implementation of Student Competency Tests in Preparing Professional Workforce for the Tourism Industry as a Sustainability Effort in Indonesia”. Melalui diskusi dan presentasi dengan akademisi MAHSA University seperti Wan Norshariza Binti Kamarulzaman, Nor Shakirah Binti Shariffuddin, Farah Nabilah Binti Yaacob, dan Nabilah Binti Muhammad, tim PKM menemukan tantangan dalam kesiapan mahasiswa menghadapi uji kompetensi. Sebagai tindak lanjut, STIEPARI akan mengadakan seminar, pelatihan, evaluasi kurikulum, dan kunjungan industri. Hasil PKM ini akan dipublikasikan dalam Jurnal Masyarakat Mandiri (JMM).
Penelitian tentang Pengaruh Self-Efficacy terhadap Komunikasi Antar Budaya di Hotel Perdana Kuala Lumpur City Centre
Dosen STIEPARI, termasuk Ray Octafian, S.E., M.MPar., menorehkan prestasi melalui penelitian internasional yang berfokus pada “Self-Efficacy dan Komunikasi Antar Budaya” di Hotel Perdana Kuala Lumpur City Centre. Penelitian ini dilakukan bekerja sama dengan akademisi dari MAHSA University dan melibatkan manajer serta supervisor hotel sebagai subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-efficacy yang tinggi mempengaruhi kemampuan karyawan dalam beradaptasi dan berkomunikasi dengan tamu internasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan direncanakan untuk dipublikasikan dalam jurnal internasional serta diimplementasikan dalam kurikulum STIEPARI.
Kolaborasi Internasional yang Memperkaya Wawasan Akademik dan Jejaring Global
Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya memperkaya wawasan akademik dosen dan mahasiswa STIEPARI, tetapi juga memperkuat jejaring global dengan institusi dan pelaku industri di Malaysia. Kolaborasi ini membuka peluang untuk pertukaran pengetahuan, pengembangan kurikulum, dan peningkatan kualitas lulusan agar siap bersaing di tingkat internasional.