Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia (STIEPARI) Semarang kembali menunjukkan kiprah globalnya melalui partisipasi aktif dalam rangkaian kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional yang digelar bersama HILDIKTIPARI DPW V (Jogja–Jateng) di tiga kampus terkemuka Malaysia, yakni Universiti Kuala Lumpur (UniKL), Management and Science University (MSU), dan Taylor’s University, pada 13–16 Mei 2025.
Kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari kerja sama lintas negara dalam tridarma perguruan tinggi, khususnya pada aspek pengabdian kepada masyarakat dan peningkatan kapasitas akademik lintas institusi. Delegasi dari STIEPARI, termasuk Dr. Ir. Sapto Supriyanto, Enik Rahayu, S.E., M.M., dan Septa Intiar, S.E., M.M., turut berperan aktif dalam diskusi, pelatihan, dan penandatanganan kerja sama strategis.
Di UniKL, rombongan disambut hangat oleh Prof. Ilham Sentosa, Ph.D., yang memfasilitasi sesi riset bersama mahasiswa serta pelatihan kewirausahaan di Kampung Bharu—kawasan wisata kuliner binaan UniKL. Fokus materi mencakup pariwisata berkelanjutan, inovasi digital dalam hospitality, hingga penguatan UMKM kuliner sebagai bagian dari identitas lokal.
“Kegiatan ini menjadi sarana pertukaran ilmu, pengalaman, serta mempererat pemahaman budaya antara Indonesia dan Malaysia,” tutur Prof. Ilham dalam sambutannya.
Dosen STIEPARI, Enik Rahayu, menegaskan bahwa keberhasilan sektor pariwisata dan UMKM kuliner tidak hanya bergantung pada kelezatan rasa, tetapi juga pada pengelolaan bisnis yang terstruktur, inovasi berkelanjutan, dan kekuatan brand lokal. “Kolaborasi ini menjadi tonggak penting dalam penguatan daya saing sektor ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal,” jelasnya.
Pada hari berikutnya, delegasi melanjutkan kunjungan ke Management and Science University (MSU). Agenda strategis mencakup tindak lanjut Implementation Agreement (IA), kolaborasi riset antar dosen, program pertukaran mahasiswa dan dosen (guest lecture), hingga eksplorasi publikasi bersama dan pengembangan kurikulum internasional berbasis industri pariwisata.
Sebagai penutup, rombongan mengunjungi Taylor’s University—institusi yang secara konsisten masuk dalam jajaran universitas swasta terbaik Asia Tenggara, menempati posisi ke-36 QS Asia University Rankings 2025. Dialog intensif dilakukan guna menjajaki kemungkinan kerja sama lanjutan, mulai dari joint research, academic exchange, dual degree, hingga transfer kredit antar program studi.
Seluruh rangkaian kegiatan ini menjadi bukti nyata peran aktif STIEPARI Semarang dan perguruan tinggi anggota HILDIKTIPARI dalam membangun sinergi akademik, memperluas jaringan internasional, serta mendorong kontribusi konkret bagi pemberdayaan komunitas global.
📥 Unduh dokumentasi dan materi lengkap kegiatan melalui tautan berikut:
https://drive.google.com/drive/folders/19J6rf7DsBcDoIxZChIR05_y3U-4swKgl?usp=sharing
