Mahasiswa lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia (STIEPARI) Semarang, Rizqy Eko Saputro, S.Par., berhasil menembus pasar kerja internasional dengan berkarier di Jerman. Rizqy mendapatkan beasiswa penuh dari program Auspair Jerman dan memperoleh sertifikat Ausbildung yang menjadi bekal untuk berkarier di Uni Eropa.
Ketua STIEPARI Semarang, Haniek Listyorini, S.E., M.B.A., mengungkapkan bahwa keberhasilan lulusan STIEPARI dalam menembus pasar kerja internasional tidak terlepas dari kerja sama yang dijalin dengan PT YAIJ Solusi Internasional sejak 2023. Melalui kerja sama ini, mahasiswa STIEPARI berkesempatan mendapatkan beasiswa untuk berkarier di Jerman setelah lulus.
“Tindak lanjut dari program beasiswa ini adalah seleksi mahasiswa, dan dua mahasiswa berhasil lolos, yaitu Rizqy Eko Saputro dan Sri Hondo. Setelah lulus, mereka menjalani pelatihan bahasa di asrama dan mengikuti ujian bahasa Jerman tingkat A1, A2, serta B1. Rizqy sudah menyelesaikan seluruh proses dan siap berangkat,” ujar Haniek dalam acara Calibrating Azubi yang digelar pada Sabtu (25/1/2025).
Kepala Dinas Pariwisata Kota Semarang, Wing Wiyarso Puspoyudo, S.Sos., M.Si. turut hadir dalam acara pelepasan Rizqy dan menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama antara STIEPARI dan PT YAIJ Solusi Internasional. Menurutnya, program ini membuka peluang besar bagi lulusan perguruan tinggi di Indonesia untuk meningkatkan daya saing di kancah internasional.
“Kesempatan ini sangat berharga bagi mahasiswa yang ingin membangun karier global. Selain itu, pengalaman mereka di luar negeri diharapkan dapat membantu pengembangan sektor pariwisata di Kota Semarang ketika mereka kembali,” ujar Wing.
Dalam acara pelepasan ini, turut hadir pula perwakilan dari berbagai kampus di Semarang dan Salatiga, serta orang tua Rizqy Eko Saputro. Selain Rizqy, seorang mahasiswa STIEPARI asal Nias Selatan juga tengah dalam proses penyelesaian persyaratan sebelum berangkat ke Jerman sebagai Azubi.
Chairullah Mukmin dari PT YAIJ Solusi Internasional menyebutkan bahwa hingga kini, lembaganya telah memberangkatkan lebih dari 1.000 Azubi ke Jerman. Para lulusan program ini tidak hanya bekerja di Jerman, tetapi juga menyebar ke berbagai negara Eropa lainnya serta Asia, seperti Taiwan.
“Program Ausbildung terbuka bagi semua disiplin ilmu, tidak hanya pariwisata. Bahkan, ada lulusan SMA yang bisa mengikuti program ini dan sukses berkarier di Jerman,” jelas Chairullah.
Dengan keberhasilan Rizqy dan mahasiswa lainnya, STIEPARI Semarang semakin memperkuat posisinya sebagai perguruan tinggi yang mampu mencetak lulusan berdaya saing global. Ke depan, program kerja sama ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan lebih banyak kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk berkarya di tingkat internasional.