Pada tanggal 12 September 2025 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia (STIEPARI) Semarang kembali menunjukkan kiprah aktifnya dalam pelestarian dan promosi budaya dengan berpartisipasi pada ajang Fiesta Folklore 2025: Pesona Budaya Nusantara dan Dunia. Acara bergengsi ini menghadirkan ragam pertunjukan seni, musik, tari, serta kuliner tradisional dari berbagai daerah di Indonesia maupun mancanegara.
Partisipasi STIEPARI tidak hanya sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya, tetapi juga sebagai wujud nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat dan pengembangan pariwisata berbasis budaya.
Melalui kegiatan ini, STIEPARI menghadirkan mahasiswa dengan berbagai penampilan khas, mulai dari tari tradisional, musik etnik, hingga pameran kuliner lokal yang sarat makna filosofi. Selain itu, mahasiswa juga turut memperkenalkan keunggulan akademik STIEPARI yang mengintegrasikan keilmuan pariwisata dengan praktik kebudayaan, sehingga generasi muda tidak hanya menjadi pelaku pariwisata, tetapi juga duta budaya bangsa.
Dosen STIEPARI Semarang yang ikut mendampingi acara tersebut, Dr. Yustina Denik Risyanti, S.Pd., M.M.Par., menyampaikan bahwa keterlibatan dalam Fiesta Folklore 2025 menjadi momentum penting untuk memperkenalkan keragaman budaya Nusantara ke kancah dunia. “Kami ingin mahasiswa STIEPARI tidak hanya belajar di ruang kelas, tetapi juga terjun langsung merasakan pengalaman lintas budaya. Inilah bagian dari upaya kami mencetak lulusan yang berdaya saing global sekaligus berakar pada nilai-nilai budaya lokal,” ungkapnya.
Dengan semangat kolaborasi, keikutsertaan STIEPARI di Fiesta Folklore 2025 diharapkan mampu semakin memperkuat citra Indonesia sebagai bangsa yang kaya budaya, sekaligus menjadikan Semarang sebagai salah satu pusat kegiatan pariwisata dan budaya yang berkelas internasional.